Kualitas Limbah
Ditulis
oleh Suparni
Setyowati Rahayu pada
13-05-2009
Kualitas limbah menunjukkan
spesifikasi limbah yang diukur dari kandungan pencemar dalam limbah. Kandungan
pencemar dalam limbah terdiri dari berbagai parameter. Semakin sedikit
parameter dan semakin kecil konsentrasi, menunjukkan peluang pencemar terhadap
lingkungan semakin kecil.
Limbah yang diproduksi pabrik
berbeda satu dengan yang lain, masing-masing memiliki karakteristik tersendiri
pula. Karakteristik ini diketahui berdasarkan parameternya. Apabila limbah
masuk ke dalam lingkungan, ada beberapa kemungkinan yang diciptakan.
Kemungkinan pertama, lingkungan tidak mendapat pengaruh yang berarti; kedua,
ada pengaruh perubahan tapi tidak menyebabkan pencemaran; ketiga, memberi
perubahan dan menimbulkan pencemaran.
Ada berbagai alasan untuk
mengatakan demikian. Tidak memberi pengaruh terhadap lingkungan karena volume
limbah kecil dan parameter pencemar yang terdapat di dalamnya sedikit dengan
konsentrasi kecil. Karena itu andaikata masuk pun dalam lingkungan ternyata
lingkungan mamp,u menetralisasinya. Kandungan bahan yang terdapat dalam limbah
konsentrasinya barangkali dapat diabaikan karena kecilnya. Ada berbagai
parameter pencemar yang menimbulkan perubahan kualitas lingkungan namun tidak
menimbulkan pencemaran,Artinya : lingkungan itu memberikan toleransi terhadap
perubahan serta tidak menimbulkan dampak negatip.
Kualitas limbah dipengaruhi
berbagai faktor Yaitu : volume air limbah, kandungan bahan pencemar, frekuensi
pembuangan limbah. Penetapan standar kualitas limbah harus dihubungkan dengan
kualitas lingkungan.
Kualitas lingkungan
dipengaruhi berbagai komponen yang ada dalam lingkungan itu seperti kualitas
air, kepadatan penduduk, flora dan fauna, kesuburan tanah, tumbuh-tumbuhan dan
lain-lain.
Adanya perubahan konsentrasi limbah menyebabkan terjadinya
perubahan
keadaan badan penerima. Semakin lama badan penerima dituangi air limbah, semakin tinggi pula konsentrasi bahan pencemar di dalamnya.
keadaan badan penerima. Semakin lama badan penerima dituangi air limbah, semakin tinggi pula konsentrasi bahan pencemar di dalamnya.
Pada suatu saat badan
penerima tidak mampu lagi. memulihkan keadaannya. Zat-zat pencemar yang masuk
sudah terlalu banyak dan mengakibatkan tidak ada lagi kemampuannya
menetralisasinya. Atas dasar ini perlu ditetapkan batas konsentrasi air limbah
yang masuk dalam lingkungan badan penerima.
Dengan demikian walau dalam
jangka waktu seberapa pun lingkungan tetap mampu mentolerirnya. Toleransi ini
menunjukkan kemampuan lingkungan untuk menetralisasi ataupun mengeliminasi
bahan pencemaran sehingga perubahan kualitas negatif dapat dicegah. Dalam hal
inilah perlunya batasan-batasan konsentrasi yang disebut dengan standar
kualitas limbah.
Pada jangka waktu yang cukup
jauh akan timbul kesulitan menetapkan perubahan kualitas karena periode waktu
yang demikian jauh. Dengan konsentrasi limbah tertentu, tidak terjadi perubahan
kualitas lingkungan. Artinya perubahan kualitas lingki.ngan tidak muncul dalam
waktu relatif pendek bila hanya berdasarkan standar kualitas limbah. Perubahan
hanya dapat dipantau pada masa-masa 20 atau 25 tahun yang akan datang. Dengan
demikian maka standar kualitas lingkungan perlu ditetapkan sebagai bagian dari
penetapan kualitas limbah. Sebagai air limbah diukur dengan parameter standar
kualitas limbah dan sebagai badan penerima diukur dengan standar kualitas
lingkungan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar