Karakteristik Fisika Limbah Cair
Ditulis
oleh Suparni
Setyowati Rahayu pada
29-05-2009
Perubahan yang ditimbulkan
parameter fisika dalam air limbah yaitu: padatan, kekeruhan, bau, temperatur,
daya hantar listrik dan warna. Padatan terdiri dari bahan padat organik maupun
anorganik yang larut, mengendap maupun suspensi. Bahan ini akan mengendap pada
dasar air yang lama kelamaan menimbulkan pendangkalan pada dasar badan
penerima.
Akibat lain dari padatan ini menimbulkan tumbuhnya tanaman air
tertentu dan dapat menjadi racun bagi makhluk lain. Banyak padatan
menunjukkan banyaknya lumpur terkandung dalam air.Kekeruhan menunjukkan sifat optis air yang menyebabkan pembiasan cahaya ke dalam air. Kekeruhan membatasi pencahayaan ke dalam air.
menunjukkan banyaknya lumpur terkandung dalam air.Kekeruhan menunjukkan sifat optis air yang menyebabkan pembiasan cahaya ke dalam air. Kekeruhan membatasi pencahayaan ke dalam air.
Sekalipun ada pengaruh padatan terlarut atau partikel yang
melayang dalam air namun penyerapan cahaya ini dipengaruhi juga bentuk dan
ukurannya. Kekeruhan ini terjadi karena adanya bahan yang terapung dan
terurainya zat tertentu seperti bahan organik, jasad renik, lumpur tanah liat
dan benda lain yang melayang ataupun terapung dan sangat halus sekali. Nilai kekeruhan
air dikonversikan ke dalam ukuran SiO2 dalam satuan mg/1. Semakin keruh air
semakin tinggi daya hantar
listrik dan semakin banyak pula padatannya
listrik dan semakin banyak pula padatannya
Bau timbul karena adanya
kegiatan mikroorganik yang menguraikan zat organik menghasilkan gas tertentu.
Di samping itu bau juga timbul karena terjadinya reaksi kimia yang menimbulkan
gas. Kuat tidaknya bau yang dihasilkan limbah tergantung pada jenis dan banyak
gas yang ditimbulkan.
Temperatur air limbah
mempengaruhi badan penerima bila terdapat perbedaan suhu yang cukup besar.
Temperatur air limbah akan mempengaruhi kecepatan reaksi kimia serta tata
kehidupan dalam air. Perubahan suhu memperlihatkan aktivitas kimiawi biologis
pada benda padat dan gas dalam air. Pembusukan terjadi pada suhu yang tinggi
dan tingkatan oksidasi zat organik jauh lebih besar pada suhu yang tinggi.
Daya hantar listrik adalah kemampuan air untuk mengalirkan arus
listrik dan kemampuan tercermin dari kadar padatan total dalam air dan suhu
pada saat pengukuran. Konduktivitas arus listrik mengalirkan arusnya tergantung
pada mobilitas ion dan kadar yang terlarut. Senyawa anorganik merupakan
konduktor kuat dibandingkan dengan senyawa
organik. Pengukuran daya hantar listrik ini untuk melihat keseimbangan kimiawi dalam air dan pengaruhnya terhadap kehidupan biota.
organik. Pengukuran daya hantar listrik ini untuk melihat keseimbangan kimiawi dalam air dan pengaruhnya terhadap kehidupan biota.
Warna timbul akibat suatu
bahan terlarut atau tersuspensi dalam air, di samping adanya bahan pewarna
tertentu yang kemungkinan mengandung logam berat. Bau disebabkan karena adanya
campuran dari nitrogen, fospor, protein, sulfur, amoniak, hidrogen sulfida,
carbon disulfida dan zat organik lain. Kecuali bau yang disebabkan bahan
beracun, jarang merusak kecepatan manusia tapi mengganggu ketenangan bekerja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar